Suatu ketika, bertahun-tahun yang lalu, seorang wanita muda menempelkan korsase prom seniornya ke dalam buku puisi cinta Shakespeare. Dia meletakkan buku itu di meja riasnya di samping foto berbingkai dirinya dengan teman kencannya, pergelangan tangannya yang dibalut korsase, dipajang dengan lucu. dan ya, dia mungkin menyukai pemuda yang memberikannya padanya.
Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan foto itu, namun buku itu menjalani kehidupan bersamanya, akhirnya disimpan di perpustakaan rumahnya di California Selatan, 3.000 mil di seluruh negeri dari rumah aslinya di Virginia.
Baru-baru ini, saya menjelajahi rak buku saya untuk mencari kutipan Shakespeare tertentu. Tentu, saya bisa mencarinya di Google, tapi mengapa harus punya buku? Selain itu, saya menyukai bau tinta printer dan informasi yang saya temukan di buku bertahan lebih lama dibandingkan informasi yang muncul di layar komputer saya. Saat aku membuka buku puisi cinta sang Penyair, sekuntum mawar yang sudah lama layu, dimasukkan ke dalam plastik, meluncur ke pangkuanku dan mengaktifkan seluruh pemutaran ulang pesta promku di layar film dalam pikiranku.
Adegan ini baru saja terjadi ketika saya sedang mengagumi karangan bunga ulang tahun putri saya yang dikirimkan oleh seorang teman istimewa. Ketika dia menyebutkan bahwa dia ingin menyimpan salah satu mawar itu, saya langsung bertindak.
“Biar aku peras bunga mawar untukmu,” usulku pada Sara.
“Tekan? Um, oke, Bu,” jawabnya sambil menatapku dengan tatapan “Ini dia lagi”.
Saya memintanya untuk memilih bunga yang ingin dilestarikannya dan saya membawanya pulang dan membungkusnya dengan hati-hati dalam plastik sebelum menemukan buku yang tepat untuk dicetak.
Pada awalnya, aku tergoda dengan “Penyihir di Pohon Ceri”, salah satu favorit masa kecilnya, tapi aku bisa mendengar dia berkata, “Bu, umurku belum lima tahun.” Maka aku terus mencari sampai pada pilihan yang tepat memanggilku, yakni merentang masa muda dan dewasanya.
Untuk putri saya yang menyukai unicorn, saya memilih “Bring Me a Unicorn” oleh Anne Morrow Lindbergh. Tak lama kemudian, bunga mawar Sara terjepit di antara halaman-halaman buku itu dengan penuh semangat.
Ketika saya memikirkan tentang remaja putri dari Virginia yang memasukkan korsase pesta promnya ke dalam buku puisi, saya dengan senang hati menyampaikan kesan romantisnya.
E-mail patriciabunin@sbcglobal.net. Ikuti dia di X @patriciabunin dan Patriciabunin.com