Bagi kebanyakan orang, teknologi terkini adalah bagian dari rutinitas sehari-hari mereka. ini nirkabel, dapat dikenakan, dan terintegrasi dengan segala hal, mulai dari ponsel dan jam tangan hingga rumah dan kendaraan.
Secara umum, teknologi membuat hidup lebih efisien dan membantu meningkatkan produktivitas. Rapat jarak jauh sering kali menghemat waktu bagi rekan kerja yang tidak dapat bertemu langsung, dan pemesanan online dapat menghemat waktu saat istirahat makan siang seseorang. Syukurlah kenyamanan e-commerce dan pengambilan pesanan seluler telah hadir ke dunia.
Teknologi perbankan digital memberi nasabah pengalaman perbankan semudah memesan secangkir kopi dari ponselnya. Aplikasi mobile banking adalah salah satu bentuk teknologi perbankan yang paling umum digunakan, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna. Banyak aplikasi seluler bank yang memungkinkan nasabah memeriksa saldo, menyetor uang, memantau aktivitas, menjadwalkan pembayaran, dan mentransfer uang.
Salah satu contoh paling menonjol dari teknologi perbankan konsumen baru adalah evolusi mesin teller interaktif. ITM berfungsi seperti ATM tradisional namun memiliki nilai tambah berupa teknologi konferensi video. Nasabah yang menggunakan ITM mempunyai pilihan untuk melakukan video chat dengan pegawai bank yang dapat membantu mereka. Mirip dengan cara kerja pembayaran mandiri di toko kelontong, ATM sangat cocok untuk transaksi yang dapat ditangani sendiri oleh pelanggan. Namun jika nasabah membutuhkan atau lebih memilih untuk bertemu langsung dengan bankir, ITM menawarkan yang terbaik dari keduanya.
ITM pertama kali hadir di sektor keuangan pada tahun 2010, dan popularitas teknologi ini semakin meningkat sejak saat itu. Meskipun ITM biasanya lebih mahal dibandingkan ATM tradisional, ITM dapat membuat operasional dan layanan perbankan menjadi lebih efisien. Mereka juga dapat membantu memperluas jam kerja perbankan, sebuah kenyamanan penting bagi mereka yang perlu melakukan transaksi keuangan di luar jam kerja perbankan tradisional.
Teknologi baru ini tidak hanya lebih mudah dan nyaman bagi nasabah, tetapi juga lebih hemat biaya bagi bank. Seorang rekanan kini dapat melayani pelanggan di beberapa lokasi sekaligus, sehingga menghilangkan kebutuhan akan rekanan tambahan di setiap lokasi.
ITM juga terbukti menjadi investasi tepat waktu bagi banyak bank sebelum pandemi, termasuk Arvest. Di tengah puncak pandemi, ITM menerapkan pembatasan sosial bagi banyak pegawai bank dan nasabah, sehingga mereka dapat terus beroperasi sambil membantu menjaga semua orang lebih aman dan sehat.
ITM terus menjadi model bisnis yang populer bagi banyak bank, memungkinkan nasabah untuk melakukan sejumlah transaksi, seperti melakukan pembayaran kartu kredit, penukaran tagihan, pembayaran brankas dan pembayaran pinjaman konsumen dan hipotek, di luar jam operasional bank tradisional. Banyak ITM buka sebelum dan tutup setelah cabang bank buka, untuk mengakomodasi kesibukan dan jadwal kerja nasabah.
Bagi bank saat ini, tidak diragukan lagi bahwa banyak nasabah yang membutuhkan pilihan perbankan digital. Menawarkan kemudahan dan kemudahan kini berarti menyediakan saluran digital dan tradisional, dan nasabah memerlukan jaminan bahwa pengalaman perbankan digital mereka melalui aplikasi seluler dan ITM bisa sama baiknya atau bahkan lebih baik daripada pengalaman perbankan tatap muka tradisional. Bank perlu terus memberikan layanan nasabah yang berkualitas di setiap aspek pengalaman perbankan, dan menyediakan teknologi perbankan digital yang nyaman dan efisien menjadi semakin penting setiap harinya.
Penny Lacy adalah manajer penjualan untuk Arvest Bank-Springfield Region dan dapat dihubungi di placy@arvest.com.